2 Tasrif Shorof Lengkap Dengan Penjelasannya
Tasrif shorof. Dalam mempelajari ilmu shorof kita dituntut untuk bisa mencari akar sebuah kata, karena saat kita sudah bisa mendapatkan akar atau asal suatu kata berarti sekian banyak kata-kata turununan kita sudah bisa mengartikannya, sebagai contoh: kata (سَجَدَ \ سُجُوْدٌ) kata ini bermakna sujud, jika kita sudah mengetahui akar kata ini maka saat kita membaca dalam kitab gundul misalnya dan menemukan kata turunannya semisal: مَسْجِدٌ maka kita akan tahu maknanya adalah tempat sujud atau disebut dengan masjid, saat kita temukan kata سَاجِدٌ maka kita akan tahu bahwa maknanya adalah orang yang sujud, begitu pula saat kita temukan kata سَجَّادَةٌ maka saat itu kita akan tahu makna kata ini yaitu sajadah / tempat atau alas sujud dan begitulah seterusnya.

Contoh yang lain adalah kata جَنَّ atau جُنُوْنٌyang maknanya tertutup, sehingga saat kita menemukan kata-kata turunan dari kata ini kita akan mengetahui terjemahan atau artinya, seperti kata جَنِيْنٌ atau lumarah diterjemahkan ke bahasa Indonesia dengan kata janin, kenapa disebut dengan janin? karena janin atau bayi itu tertutupi atau berada di dalam perut ibunya dan tak terlihat dari luar. Begitu juga saat kita temukan kata مَجْنُوْنٌ yang lumrah kita terjemahan dengan gila atau orang gilang, disebut demikian karena akal orang yang gila tertutupi sehingga tidak dapat berfikir normal, begitu juga kata اَلْجِنُّ untuk menyebut bangsa selain manusia yang tak nampak oleh indera penglihatan manusia, begitu pula dengan kata اَلْجَنَّةُ yang lazim kita terjemahkan dengan surga, yang mana pada hakikatnya surga di akhirat adalah pohon-pohon yang indah yang menutupi bagian-bagian yang lain. Jadi kita bisa mengatakan bahwa jika suatu kata bahasa arab merupakan turunan kata dari akar kata جَنَّ maka ia tak lepas dari makna menutupi atau tertutup dan tak terlihat.
Kita kembali ke pokok bahasan tentang tasrif shorof, dalam ilmu kaidah bahasa arab atau ilmu nahwu dan shorof dikenal dua macam tasrif yaitu tashrif istilahi dan tasrif lughawi.
Tasrif istilahi adalah berubaha satu akar kata menjadi bentuk yang banyak dengan makna yang berbeda-beda.
Sedangkan tasrif lughawi adalah berubahnya bentuk fi’il / kata kerja menjadi bentuk yang banyak dan berbeda-beda sesuai dengan dhamir / kata ganti orang yang memasukinya.
Berikut contoh lengkap tasrif istilahi dan tasrif lughawi.
Tasrif Istilahi
اسم المكان
|
اسم الآلة
|
فعل الأمر
|
اسم
المفعول
|
اسم الفاعل
|
المصدر
|
الفعل
المضارع
|
الفعل
الماضي
|
مسجد
|
مسجد
|
اسجد
|
مسجود
|
ساجد
|
سجود
|
يسجد
|
سجد
|
مكرم
|
مكرم
|
أكرم
|
مكرم
|
مكرم
|
إكراما
|
يكرم
|
أكرم
|
مفتتح
|
مفتتح
|
افتتح
|
مفتتح
|
مفتتح
|
افتتاحا
|
يفتتح
|
افتتح
|
مفسر
|
مفسر
|
فسر
|
مفسر
|
مفسر
|
تفسيرا
|
يفسر
|
فسر
|
معامل
|
معامل
|
عامل
|
معامل
|
معامل
|
معاملة
|
يعامل
|
عامل
|
Tasrif Lughawi
الفعل
المضعرع
|
الفعل
الماضي
|
الضمائر
|
يسجد
|
سجد
|
هو
|
يسجدان
|
سجدا
|
هما
|
يسجدون
|
سجدوا
|
هم
|
تسجد
|
سجدت
|
هي
|
تسجدان
|
سجدتا
|
هما
|
يسجدن
|
سجدن
|
هن
|
تسجد
|
سجدت
|
أنت
|
تسجدان
|
سجدتما
|
أنتما
|
تسجدون
|
سجدتم
|
أنتم
|
تسجدين
|
سجدت
|
أنت
|
تسجدان
|
سجدتما
|
أنتما
|
تسجدن
|
سجدتن
|
أنتن
|
أسجد
|
سجدت
|
أنا
|
نسجد
|
سجدنا
|
نحن
|
Penjelasan Tasrif Lughawi dan Tasrif Istilahi
Pada tasrif istilahi kita mencari pengembangan kata yang dimulai dengan akarnya yaitu fi'il madhinya (ini menurut pendapat sebagian ulama nahwu yang mengatakan bahwa sumber atau akar kata adalah fi'il madhi bukan masdar), kemudian kita cari fi'il mudharinya, lantas masdarnya, kemudian kita cari isim fa'il (yang menunjukkan pelakunya), isim maf'ul (yang menunjukkan makna objek penderita), kemudian fi'il amr (kata perintah), kemudian isim alat (yang menunjukkan makna alat melakukan perbuatan) dan terakhir isim makan (menunjukkan tempat).
Artikel Lainnya: Tulisan Arab Afwan Sangat Jelas
Adapun pada tasrif lughawi kita hanya mencari bentuk mudhari dan madhi dari sebuah fi'il sesuai dengan dhamir kata ganti yang memasukinya, lebih jelasnya lihat perubahan masing-masing fi'il sesuai dengan dhamirnya pada tabel di atas.
Demikian sahabat semua yang bisa saya sampaikan kali ini mengenai bahasan nahwu dan shorof tepatnya tentang 2 tasrif shorof disertai penjelasan yang bisa menambah pengetahuan tentang kaidah bahasa arab, sekian dan terima kasih. Jika ada satu dan lain hal yang belum jelas bisa ditanyakan pada kotak komentar di bawah artikel ini.
ASSALAMU ALAIKUM. 2 TASRIF SHOROF BAGAOMANA MENDOWNLOADNYA? TERIMA KASIH
BalasHapusASSALAMU ALAIKUM. BAGAIMANA MENDOWNLOAD 2 TASRIF SHOROF YG LENGKAP DENGAN PENJELASAN INI?
BalasHapus